Oleh Yunni Touresia
sumber:eramuslim.com
Teringat saat pertemuan kami untuk pertama kalinya, suatu sore di
bulan Ramadhan yang cerah di tahun 2002. Ifthor yang paling berkesan
sepanjang kenangan di kepala saya.
Pertemuan pertama saya dengan Abi,
panggilan sayang saya untuk suami tercinta. Melalui proses yang cukup
singkat, ta’aruf, bertemu orang tua sekaligus khitbah hingga Walimatul ‘Ursy, hanya memakan waktu tak lebih dari dua bulan. Subhanalloh…
Mungkin karena proses singkat itulah, menyebabkan kami berdua sampai
saat ini masih menjalani proses yang namanya ‘pengenalan diri lebih
dalam’. Karena selalu ada hal-hal baru yang kami berdua temukan.
Sehingga kalimat pemakluman sering kali benar-benar diperlukan. Kalau
tidak, maka akan ada kesedihan yang tertoreh karenanya. Akan ada derai
airmata yang menghujani malam-malam saya, setiap saya merasa di
‘acuhkan’.
Sebagai seorang wanita, saya sudah menepis harapan untuk sosok
romantis yang selalu bisa hadir di setiap momen penting dalam hidup
saya. Karena untuk Abi, jangankan mengingat tanggal anniversary kami, atau ulang tahun saya. Ulang tahunnya sendiri saja beliau selalu terlupa.
“ Mi, nih kado untuk siapa ya?” ujar Abi suatu kali ketika saya
memberikan sebuah kado di hari ulang tahun beliau. Sengaja kado
tersebut saya letakkan di atas baju gantinya. Nampak sekali kebingungan
yang sangat melingkupi wajahnya. Saya menyuruhnya menebak. Sia-sia!
Tidak ada jawaban benar yang keluar dari lisannya.
“ Came on, Honey. Today is your birthday, remember?!” ujar saya akhirnya setengah berteriak. Mengusir keraguan diwajahnya ketika memegang kado tersebut. “ Oooh…, makasih, ya, mi” balas beliau dengan datar. Saya hanya tersenyum kecut melihat reaksinya.
Itulah si Abi! Yang baginya seperti tak ada ‘tanggal bersejarah’ yang seharusnya diberlakukan ‘special’. Iiih, gemeeessss ….
Saya termasuk orang yang cenderung perfectionist,
segala sesuatu harus nampak rapi dan indah dalam pandangan. Saya akan
mencari sesuatu sampai dapat, hingga apa yang saya inginkan tercapai.
Sedangkan Abi, terbiasa dengan tampilan seadanya dan tak perlu
mencari-cari bila tidak ada. Saya hanya akan keluar rumah dengan baju
dan jilbab dengan warna senada, sedangkan Abi bisa pergi dengan baju
apa yang dia dapatkan di lemari, walaupun ‘tabrak warna’ istilahnya.
Saya selalu berusaha menyiapkan semua makanan dalam kondisi hangat,
untuk beliau santap ketika makan, tetapi beliau justru lebih senang
makan dengan lauk yang sudah dingin di atas meja. Saya menganggapnya
keterlaluan, Abi bilang biasa. Saya bilang di cuekin, Abi menganggapnya
beri waktu tuk berpikir. Kalau saya bilang nanti dulu, beliau bilang
sekarang saja, jangan ditunda. Kalau saya minta segera, beliau bilang
pelan pelan, asal sampai dan selamat. Ya…, gitu deh…
Bagaimanapun, proses pengenalan diri terus berlangsung. Berat sekali
di awal, tertatih-tatih di perjalanan. Butuh perjuangan mencoba tuk
menggapai sebuah pegangan yang bernama pengertian. Tetapi kami terus
coba menggapainya tuk satu keyakinan bahwa sebenarnya hanya dari
pengertian-pengerti an itulah yang nantinya, dapat membuat pijakan lebih
kuat dalam setiap langkah kami. Tak ada lagi wajah sedih, tak ada lagi
senyum curiga. Bahkan sekarang pandangan yang terpancarpun selalu
membuahkan rasa cinta. “Falling in love at every sight”, pokoknya …
Insya Allah, besarnya cinta yang saya punya, sama besarnya
dengan cinta si Abi pada saya. Hanya saja, beliau bisa mengemasnya
dalam bungkus yang lebih sederhana. Yang kini, justru, karena bungkus
yang sederhana itulah, membuat saya benar-benar jatuh cinta padanya.
Semoga Allah SWT berkenan mengekalkan cinta kami hingga ke JannahNya kelak. Amiin…
*sebuah catatan untuk kekasih hatiku. Met’ Ultah ya, cintaaa….;)
http://yunnytouresi a.multiply. com
Selamat Tahun Baru 1430H!
Untuk semua umat Muslim di dunia, Selamat Tahun Baru 1430 Hijriyah. Semoga kita semua dapat berhijrah menuju ke keadaan yang jauh lebih baik dari pada tahun lalu.
Lebih baik dalam semua urusan dunia,
Lebih baik dalam semua urusan akhirat,
Amien!
Sekali lagi,
Selamat Tahun Baru 1430H!
Kita mungkin sering mendengar istilah Ikhtiar dan Tawwakkal. Memang ini adalah ajaran atau mungkin lebih tepatnya salah satu perintah ALLAH SWT untuk kita umat manusia dalam menjalani hidup. Perintah ALLAH SWT sebenarnya sudah sangat jelas, dalam proses untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, kita harus melakukan Ikhtiar atau usaha yang keras bahkan sekeras mungkin, semampu kita untuk mendapatkan apa yang kita inginkan itu. Setelah kita melakukan Ikhtiar tersebut, kita diperintahkan untuk Tawwakkal atau berserah diri kepada ALLAH SWT dalam mendapatkan hasil dari apa yang kita ininkan tadi. Untuk urusan apakah ALLAH SWT akan mengabulkan keinginan kita atau tidak itu urusan ALLAH SWT, karena ALLAH SWT lebih tahu apa yang terbaik untuk kita. Karena belum tentu apa yang kita inginkan itu adalah yang terbaik untuk kita.
Banyak sekali kisah-kisah teladan yang mengagumkan mulai zaman Nabiullah Adam AS hingga sekarang. Mulai dari kisah Siti Hajar RA yang harus naik-turun bukit Shofa dan Marwah sampai 7 kali hanya untuk mencarikan air untuk putra Siti Hajar RA Nabiullah Ismail AS. Siti Hajar RA yang sudah naik-turun bukit tersebut masih tetap saja tidak menemukan air untuk putra beliau sampai akhirnya beliau berdoa kepada ALLAH SWT dan berpasrah kiri kepada-NYA. Dan akhirnya air itu keluar dari tanah yang sedang dipijak oleh Nabiullah Ismail AS yang sampai sekarang sumber air itu menjadi salah satu sumber air abadi dan merupakan mata air paling berkualitas di bumi, ya, Mata Air Zamzam.
Ada juga kisah teladan di zaman Rasulullah SAW tentang seseorang yang mempunyai rasa Tawwakkal yang sangat tinggi. Kisah ini adalah kisah Ummu Sulaim dan suami beliau Abu Thalhah. Kisah ini bermula ketika keluarga Ummu Sulaim mendapatkan ujian berupa musibah sakitnya putra Ummu Sulaim dan Abu Thalhah. Putra beliau yang sakit parah ketika itu ditinggalkan oleh sang ayah Abu Thalhah untuk menghadiri majlis ilmu bersama Rasulullah SAW. Ketika ditinggalkan ayahnya, kondisi putra Ummu Sulaim malah bertgambah parah, bahkan hingga meninggal dunia malam hari itu. Namun Ummu Sulaim tetap tabah bahkan sangat sabar menghadapi meninggalnya putra beliau.
Ketika Abu Thalhah pulang dari majlis ilmu bersama Rasulullah SAW, beliau bertanya kepada Ummu Sulaim “Ya Ummi, bagaimana keadaan putra kita?” dan Ummu Sulaim pun menjawab “Wahai Abi, tidak pernah aku melihat putra kita dalam keadaan setenang ini!”. Mendengar jawaban sang istri Abu Thalhah pun merasa sanga senang bahkan bahagia. Kemudian tidak lama setelah perbincangan itu, Ummu Sulaim pun berdandan menghias dirinya sendiri, sesuai dengan tuntunan Rasulullah bahwa seorang istri hanya diperbolehkan berdandan hanya untuk suaminya. Dan Ummu Sulaim pun kemudian mengajak Abu Thalhah untuk berjima’ atau melakukan hubungan suami istri.
Ketika pasangan suami-istri tersebut melakukan jima’, Ummu Sulaim pun bertanya kepada Abu Thalhah “Wahai suamiku, aku ingin bertanya kepadamu..”. “silahkan istriku” jawab Abu Thalhah. “Apabila Engkau mendapatkan suatu titipan, dan kemudian pemiliknya meminta barang itu kembali, apakah Engkau akan mengembalikannya?” Tanya Ummu Sulaim. Abu Thalhah menjawab “Tentu saja, karena barang itu milik orang lain, bukan milikku”. “Dan tahukah Engkau wahai suamiku, anak kita adalah titipan dari ALLAH SWT? Dan sekarang anak kita telah diambil lagi oleh pemiliknya…”. Abu Thalhah pun bertanya “apa maksudmu wahai istriku?”. “Ya, anak kita telah meninggal dunia…” Ummu Sulaim pun menjawab. Mendengar jawaban itu, Abu Thalhah pun kemudian marah kepada Ummu Sulaim, Abu Thalhah marah kepad Ummu Sulaim karena beliau tidak langsung memberi tahukan meninggalnya putra beliau kepada Abu Thalhah dan juga dalam keadaan tertimpa musibah seperti itu, Ummu Sulaim pun masih sempat mengajak suaminya untuk berhubungan suami-istri atau berjima’.
Keesokan harinya, Abu Thalhah pun mendatangi kediaman Rasulullah SAW untuk mengadukan perbuatan istrinya kepada Rasulullah. Ketika sampai di depan kediaman Rasul, Rasulullah SAW langsung bertanya kepada Abu Thalhah “Wahai sahabatku, apakah tadi malam Engkau telah melakukan ‘Bulan Madu’ bersama istrimu, karena wajahmu terlihat begitu cerah?”. Abu Thalhahpun menjawab “Benar Rasulullah, namun bukan itu yang ingin hampa sampaikan kepada Engkau wahai Rasulullah…” dan kemudian Abu Thalhah menceritakan semua kejadian tadi malam kepada Rasulullah SAW. Mendengar cerita Abu Thalhah, Rasulullah SAW kemudian langsung mendoakan Ummu Sulaim dan Abu Thalhah agar keduanya diberikan keturunan yang shaleh dan shalehah oleh ALLAH SWT.
Beberapa waktu kemudian Ummu Sulaim pun hamil dan kemudian melahirkan seorang anak yang diberi nama Abdullah bin Abu Thalhah yang kemudian dikenal menjadi seorang yang sangat alim dan shaleh. Setelah Abdullah bin Abu Thalhah menikah pun, beliau kemudian dikaruniai 10 orang anak oleh ALLAH SWT yang dikenal sebagai penghafal Al-Qur’an yang alim.
Dari kisah Ummu Sulaim tersebut, mungkin itu adalah salah satu contoh hasil dari ketawwakkalan mahluk kepada ALLAH SWT yang kemudian dibalas oleh ALLAH SWT dengan sesuatu yang jauh lebih baik lebih dari yang kita harapkan.
Wallahualam Bisshowaf…
Sial!
Kurang Ajar!
Asyem!
Tu nyang kluar dari otak ucup pertama kali liat FS(baca : Friendster) ucup...
GILAAA...!!!
FS ucup di-hack (ato di-deface ya? ya udah lah sama aja) orang...
di situ si dia orang pake id ERROR 404, ga tau de gimana caranya bisa balikin FS ucup nyang lama??? Padahal di situ dah banyak banget temen lama nyang akhirnya ketemu gara-gara FS trus dapet link nya...
Awalnya si pas buka FS ucup, everythings is alright!
masuk ke home oke,
masuk friends oke,
semua oke dah pokoknya,
kecuali satu, my profile...
padahal menurut ucup,tuh fitur nyang paling penting di FS,n nyang paling penting lagi tuh bisa liat comment dari temen-temen ucup...
pa lagi sekarang ni lagi gencar-gencarnya deketin cewek,n media utamanya tuh comment di FS ntu...!!!
Damn!
fiuhhh...
Nyang bikin ga abis pikir sampe sekarang tuh, apa untungnya coba nge-hack FS orang, orang nyang ga penting babar pisan kek ucup gini??? (Dasar ga punya kerjaan tuh orang!)
Ato jangan-jangan ni orang kenal lagi ma ucup?trus pernah ngerasa ucup sakitin?n pelariannya jadi nge-hack FS ucup? (Halaaah sinetron bgt yak!) tapi kalo dugaan ucup bener, gak gentle banget yak tuh orang,braninya maen ginian...!
Ya udah lah,mo begimana lagi...
sekarang tinggal pasrah doank...
bikin account baru, n coba buat nyari temen2 dari FS nyang lama...
4 Hal Penghalang Ibadah Menurut Imam Al-Ghazali Di Dalam Kitab Minhajjul Abiddin...
8:41 PM
| Author:
yoesuf a.k.a ucup
Ibadah merupakan kewajiban setiap umat Muslim. Selain Sholat, Zakat, Amal, Puasa, Haji dan banyak ibadah lainnya yang difirmankan di dalam Al-Quran dan Al-Hadits, setiap kegiatan yang kita lakukan sebenarnya dapat dicatat sebagai ibadah asalkan dimulai dengan niat yang baik, dilakukan dengan cara yang halal dan diakhiri dengan syukur. Dengan melakukan semua itu Insya Allah setiap kegiatan kita akan dicatat sebagai ibadah.
Salah satu karya Imam Al-Ghazali yang paling terkenal ialah Kitab Minhajjul Abiddin. Suatu kitab yang membahas tentang tata cara beribadah dengan benar dan sempurna dalam Islam. Di dalam salah satu bab di kitab tersebut Imam Al-Ghazali menyebutkan bahwa ada 4 Hal Penghalang dalam kita melakukan ibadah.
Penghalang-penghalang itu ialah :
1. Karena Dunia
Dunia beserta isinya bisa diibaratkan sebagai seorang wanita yang tua yang memakai perhiasan mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki, sehingga siapapun yang melihatnya pasti akan silau dengan perhiasan yang dipakainya. Sama halnya dengan dunia, dunia adalah mahluk Allah SWT. yang berusia sangat tua namun dipenuhi dengan hiasan-hiasan semu seperti harta, tahta, kekuasaan, kesenangan dunia dan lain sebagainya. Jadikan dunia dan seisinya sebagai alat bantu kita untuk dapat mendekatkan diri dengan Allah SWT. dan jangan sampai kecintaan pada dunia yang berlebihan menjadikan penghalang kita untuk melakukan ibadah kepada Allah SWT.
2. Karena Mahluk
Mahluk disini adalah dikhususkan pada manusia, dimana manusia juga dapat menghalang-halangi ibadah kita terhadap Allah SWT. Mungkin dapat dicontohkan dengan seorang teman yang tanpa kita sadari mengajak kita pada perbuatan maksiat kepada Allah SWT. Maka dari itu sebaiknya kita dapat memilih teman yang memang benar-benar baik dalam arti kata dapat mengajak kita pada perbuatan baik yang di ridhai oleh Allah SWT.
3. Karena Setan
Setan adalah mahluk Alllah SWT mulai dari penciptaannya yang sudah akan selalu menjadi penghalang kita untuk beribadah kepada Allah SWT. Seperti diketahui, setan akan selalu berusaha denga segala cara dari berbagai arah mata angin akan selalu berusaha mengganggu kita dalam menjalankan ibadah kepada Allah, melupakan akan Allah dan pada akhirnya akan membuat kita menjadi "partner" para setan nantinya di neraka. Naudzubillah Hii Min Dzaliik...
4. Karena Hawa Nafsu
Hawa nafsu sebenarnya merupakan salah satu tanda-tanda kesempurnaan manusia dari Allah SWT. karena hanya manusia yang diberi hawa nafsu oleh Allah SWT. dan akan dapat berubah menjadi baik apabila kita dapat mengarahkannya dengan benar. Namun karena hawa nafsu itu ada di setiap diri kita dan tidak dapat dipisahkan dari kita, maka sebenarnya hawa nafsu ini merupakan godaan terbesar kita dalam melakukan ibadah kepada Allah SWT.
Sebenarnya ada beberapa tingkatan nafsu...
a. Nafsu Ammara'
ialah nafsu yang selalu mengajak untuk berbuat maksiat kepada Allah SWT.
b. Nafsu Lawwamalah
ialah nafsu yang sudah mulai untuk dapat dikendalikan
c. Nafsu Mulhamah
ialah nafsu yang mengilhami diri kita sendiri untuk mau menyalahkan diri sendiri karena kita melakukan sesuatu yang salah
d. Nafsu Muthmainnah
ialah nafsu yang selalu ada di bawah pengendalian kita dan ahlaq Allah, sehingga kita dapat memiliki ahlaq terbaik.
Wallahua'lam Bisshowaaf...
nb: pict. courtesy by aboutmiracle.wordpress.com
"Kumis ... emoh ach ...!
Jenggot ... Aaaaah, kapan ya bisa numbuh di daguku ...???"
Mungkin itu nyang selalu ada di pikiran ucup sampai minggu kemaren. keinginan memiliki jenggot dan ga mau punya kumis udah bener-bener ketancep di pikiran ucup. alasannya mungkin klasik ato bahkan terkesan "gaya thok!", aku pengen pahalanya jenggot.
Udah terlalu lama mungkin ucup denger keterangan nyang nyebutin kalo sehelai jenggot tu balesannya seorang bidadari di surga...siapa nyang ga pengen???
Usaha numbuhin jenggot mulai dari pake minyak kemiri nyang dibakar ndiri, usek-usek pake lidah buaya mpe nyukur jenggot tiap hari udah ucup lakuin.. tapi hasilnya???belum nongol juga tuh jenggot..(damn)!!
Sampe akhirnya minggu kemaren ada tamu "besar" nyang dateng ke rumah, Syech Akbar Muhammad Daud Dahlan, pimpinan Thareqat Al-Idrisiyyah Tasikmalaya dan juga rombongan,nyang sekaligus guru dari bapak ucup... ya udah, kebetulan beliau-beliu ini dateng amunisi full buat nge-berondong pertanyaan siaaph. tanyalah ucup soal jenggot n kumis itu... kebetulan waktu itu nyang jawab Ust. Nunang Faturrohman, ketua Yayasan Ponpes Al-Idrisiyyah
ucup : ust. gimana si sebenernya hukumnya soal kumis n jenggot, coz ucup pernah denger, kalo melihara kumis tu perbuatan orang-orang Yahudi n Nasrani (maap bukan bermaksud SARA)
ust : begini sejarahnya, kumis dan jenggot itu sebenernya fitrah dari ALLAH SWT buat ngebedain antara kaum pria dan wanita, tapi tidak selalu, karena pasti selalu ada kecuali yang bertujuan untuk nunjukin Kekuasaan ALLAH SWT. nah waktu jaman Nabi Muhammad SAW kaum Nasrani n Yahudi sedang senang-senangnya memelihara kumis sampai tebal. melihat fenomena ini para sahabat bertanya kepada Nabi Muhammad SAW bagaiman menyikapi fenomena ini. Nabi Muhammad SAW kemudian menjawab (CMIIW) " bedakanlah kelompokmu dengan kelompok yang lain " para sahabat bertanya lagi, " Dengan apa ya Nabi? " Nabi menjawab " Peliharalah jenggotmu "
kemudian di waktu lain, ada salah satu sahabat Nabi nyang hanya mempunyai segelintir jenggot, sedang sholat bersama Nabi. ketika salam, nabi yang menoleh ke arah sahabat itu sedikit tertawa ketika melihatnya. sang sahabat yang melihat Nabi melakukan itu langsung saja merasa bahwa Nabi sedang menertawakannya gara-gara segelintir jenggot yang dimilikinya. sesampainya di rumah, dia mulai mencukur habis jenggotnya. beberapa waktu kemudian dia di kembali sholat bersama Nabi, ketika salam dan melihat sahabat itu, Beliau langsung saja menunjukkan sikap yang acuh dan sedikit kecewa. setelah selesai sholat, sang sahabat bertanya kepada Nabi kenapa Beliau menunjukkan expresi itu?dan Beliau menjawab
*****
"Ketika aku melihatmu dengan segelintir jenggot, aku melihat banyak bidadari surga bergelantungan di jenggotmu, tapi ketika kau mencukurnya, bidadari-bidadari itu menghilang entah kemana... "
*****
ucup : brarti kumis harus dikucur habis donk?
ust : tidak harus, sunnahnya hanya di rapikan dan ditipiskan saja, karena kumis itu fitrah untuk kaum pria agar berbeda dengan mahluk ALLAH SWT lainnya (wanita).
tapi jika kita sudah berusaha agar bisa memiliki jenggot tapi tidak tumbuh juga, bersyukurlah,karena sesungguhnya ALLAHSWT tuh sudah nyatet pahala darimu (dari niatnya..)
berdasarkeun tanya jawab antara ucup ma Ust. Nanang Faturrahman,,,
oh ya ada satu cerita tambahan dari bapak ucup...
di desanya bapak ucup dulu ada satu ustadz nyang selalu nangis setiap beliau melihat orang nyang berjenggot,,
ketika ditanya kenapa beliau selalu menangis ketika melihat orang nyang berjenggot?
beliau menjawab bahwa beliau merasa sangat iri dengan orang itu, karena orang itu di anugerahi ALLAH SWT dengan karunia tumbuhnya jenggot,,,
karena menurutnya, berjenggot merupakan sunnah Nabi nyang paling gampang untuk dikerjakan...
Wallahu'alaam Bisshowaaf...
CMIIW
Yupz...
Kereta Api,,,
Moda transportasi yang satu ini emang jadi salah satu andalan masyarakat Indonesia ketika mereka (apa kami yak???) ada di waktu mudik lebaran. stasiun kereta api jadi salah satu tempat paling sibuk, paling ramai n (mungkin) paling rawan terjadi tindak kejahatan...
Di tempat ucup tinggal (malang-jatim) beruntungnya juga dilewatin ma jalur kereta api. lalu lintas kereta api jalur lingkar Daop 8 Surabaya mulai Surabaya-Sidoarjo-Bangil-Malang-Blitar-Tulungagung-Kediri-Kertosono-Jombang-Mojokerto-Surabaya terjadi tiap harinya, belum lagi kereta-kereta jarak sedang dan jauh seperti Matarmaja dan Gajayana (malah tercatat sebagai jalur kereta api terjauh di Indonesia, +- 904km) dan rengganis jurusan Banyuwangi.
PT. Kereta Api (Persero) nyang katanya selalu ga dapet untung tiap taunnya selalu nyari n ngurusin jalur-jalur kereta api nyang punya nilai okupansi tinggi buat nambah pundi-pundi duit mereka. tapi nyang jadi masalah tu, banyak orang-orang Malang nyang asli orang tatar sunda (termasuk ucup) nyang masih nggrundel a.k.a ngeluh kalo PT. Kereta Api (Persero) tuh kurang sensitif nanggepin kebutuhan masyarakat.
Masyarakat Malang khususnya nyang asli orang tatar sunda ngerasa udah saatnya PT. Kereta Api (Persero) ngadain kereta api jurusan Malang - Bandung via Jogjakarta n Tasikmalaya karena selama ini kami ngerasa pas kami pengen mudik ke tatar sunda, kita selalu kesulitan buat cari transportasi buat kesana, nyang ada kalo pengen naek kereta api musti ribet harus ke Surabaya buat naek kereta api Pasundan, Mutiara Selatan, Turangga ato Argo Wilis (ato cara ucup langsung ke jombang buat nyegat kereta-kereta tersebut disebelah,, soalnya lebih hemat di waktu), ato ke kediri buat naek Kahuripan.
Nah kebetulan di Malang ada organisasi nyang namanya IWARPAS ato Ikatan Warga Pasundan Malang. organisasi ini tuh kumpulan orang-orang sunda nyang ada di Malang. IWARPAS tuh pernah ngadain survey tentang keberadaan orang2 sunda nyang ada di Malang n hasilnya ada sekitar lebih dari 6000 kepala keluarga asli sunda di Malang.
Dari fakta ntu, PT. Kereta Api (Persero) nyang harusnya tau data ini seharusnya juga tau n ngertai akan kebutuhan sebesar ini atas adanya kereta api jurusan Malang - Bandung. sebenarnya beberapa tahun kemaren, sudah ada kabar kalau kereta api Malang-Bandung bakalan muncul dengan pilihan kereta api kelas Argo itu benar-benar kereta api baru jurusan Malang-Bandung atau kereta api Argo Wilis jurusan Surabaya-Bandung nyang dibelokin ke Malang. tapi kenyataannya sampai sekarang, kabar ntu masih jadi kabar-kabur...
Jadi kapan ya PT. Kereta Api (Persero) ntu ngewujudin mimpi masyarakat tatar sunda nyang ada di Malang???
Semoga secepatnya....
Yaahh begitulah...
ni tu bukan blogku yang pertama...
setelah sekian lama jadi orang nyang selalu bingung begimana bikin blog nyang enak diliat tapi selalu gagal :( ...
mulailah bikin blog lagi tapi dengan semangat ga terlalu peduliin masalah tampilan n mulai bikin blog dengan pentingin kasih info buat semua.
moga aja blog nyang satu ini bakalan jadi blog nyang seperti ku harepin...
amieeen...
mohon doanya yakk...