By: agussyafii
Siang yang panas ditengah deru bising metromini menambah penuh sesak dada membuat saya terasa pengab. Saya terkadang menikmati laju kendaraan umum, macet dan sesekali bisa bertegur sapa dengan sesama penumpang. Tak lama terdengar suara sopir metromini, sesampai di Kreo terdengar suara Sang sopir Metromini, 'Ucok, oper..oper.. '
'Kenapa bang? kan setoran belum dapet nih kita.'tanya Ucok, si kenek.
'Kita sholat dhuhur dulu, rizki kan Alloh yang atur. siapa tau sehabis sholat kita dapat sewa banyak.' kata pak sopir.
Nampak wajah kenek metromini menggelengkan kepala seolah tak memahami jalan pikirannya. gelengan kepala si kenek hampir bisa dipahami sebagai bentuk pikiran masyarakat perkotaan yang terus bekerja yang tidak mengenal kata berhenti. Berhenti sejenak istirahat dan menjalankan ibadah sholat menjadi barang mewah.
'Sopir antik, hari gini masih sempat-sempatnya sholat..bukan malah ngejar setoran.' begitu gerutu kenek metromini.
Mendengar gerutu sikenek ini hampir membuat saya tertawa. Mentertawakan diri saya yang seolah saya itu keneknya. mengejar setoran tak pernah selesai dan tuntas. Hari ini dikerjakan, pekerjaan lainnya menumpuk. Sholat malah terkadang diakhir sampai istri mesti mengingatkan dengan SMS, 'Mas, sudah sholat belum?'
Untuk bisa menjalankan sholat tepat waktu seperti sopir metromini itu membutuhkan kekuatan yang sangat luar biasa didalam dirinya, dia harus mengalahkan hawa nafsu yang bernama setoran. Terlintas dalam pikiran, 'Masa saya kalah ama sopir metromini yak? bisa sholat lebih awal waktu?'
'Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di Sisi Alloh ialah orang yang paling bertaqwa.' (QS, al-Hujurat:ayat 13)
Posted by: "Hery Latu" herylatu@yahoo.com herylatu
Thu Feb 19, 2009 1:56 am (PST)
Salamualaik,
Dari seorang sahabat, semoga bermanfaat
Hery
Ada salah satu prilaku kita yang sering terjadi adalah "Ngurusi yang bukan urusannya", dampaknya adalah hidup tidak tentram. Hidup tidak tentram, akan berdampak pada kesehatan diri maupun kesehatan tatanan masarakat. Ada empat kelompok kehidupan manusia; (1) Hidup tentram dengan berkelimpahan harta; (2) Hidup tidak tentram dengan berkelimpahan harta; (3) Hidup tentram dengan tidak berkelimpahan harta; dan (4) Hidup tidak tentram dengan tidak berkelimpahan harta.
Kesempatan ini, akan diambil kasus masalah "hidup tentram dengan tidak berkelimpahan harta", tidak berkelimpahan harta dalam tulisan ini, bukan berarti hidupnya kekurangan, namun hidup yang tidak berkelebihan harta berlimpah ruah, namun ketentramannya sangat berlimpah ruah.
Tulisan ini sudah diterbitkan di Harian Waspada pada tanggal 26 Mei 2008, dihalaman bisnis dan teknologi, dengan judul "Mencari Tuhan di Penggorengan Pisang Raja", maaf kami belum bisa menyebutkan penulisnya, sebab sampai sekarang belum menemukan penulisnya.
Sore hari terasa lezat jika disisipi beberapa potong pisang goreng dan teh manis hangat. Setelah lelah berdiri beberapa jam menyampaikan materi pelatihan, laju mobil mengantarkan saya ke sebuah warung gorengan yang tidak jauh dari komplek perhotelan mentereng di negeri ini. Kaca mata bisnis saya selalu saja senang memperhatikan geliat orang-orang yang berani menolong diri sendiri dan keluarganya melalui usaha halal dalam bentuk apapun. Melihat warung ini, saya mencoba mengkalkulasikan kira-kira berapa besar nilai bisnisnya.
Bagaimana pengelolaannya, bagaimana pemasarannya, teknik jual si pelayan dan berbagai hal-hal teoritis lainnya.
Seorang paruh baya menyodorkan sepiring pisang goreng ke hadapan saya sambil tersenyum ramah dan berbasa-basi mempersilahkan saya untuk mencicipinya sekaligus menanyakan minuman apa yang saya minati. Pemilik wajah yang begitu teduh dan damai itu bernama Sudiro yang akhirnya saya tahu bahwa panggilan akrabnya adalah Wak Diro.
Menikmati pisang goreng terasa lebih hangat dengan obrolan ringan bersama Wak Diro. Dalam guyonan yang mengalir saya tahu ternyata Wak Diro adalah perantau asal Kudus yang sudah 16 tahun menjual gorengan pisang. Dalam satu hari ia bisa menghabiskan satu tandan besar dan hasil penjualannya bisa menyekolahkan ke empat anaknya hingga menjadi sarjana. Wak Diro rupanya jebolan fakultas teknik universitas negeri tertua di Jogjakarta, walau ia hanya bisa sampai semester 5.
" Kenapa tidak bisnis yang lain Wak? Atau menjadi pegawai negeri?" tanya saya menyelidik. Belum sempat menjawab pertanyaan saya, ia menundukkan badan tanda permisi kepada saya karena datang satu mobil Kijang Inova baru yang mendekat. Ternyata mobil itu dikemudikan oleh istrinya yang mengantarkan sesuatu.
Pikiran saya berputar tak tentu. Tanpa sadar saya sedang menakar kantong orang tua ini. "Seorang penjual pisang goreng mampu menguliahkan keempat anaknya hingga sarjana dan kini didepan mata saya, si Istri datang dengan mobil baru yang tidak murah harganya".
Bukan cari uang Sekali lagi saya jarah lagi semua sudut warung kecil itu. Penataan dagangan lumayan menarik, tetapi tidak istimewa. Kualitas produknya berupa gorengan juga terasa sama seperti pisang goreng ditempat lain. Atmosfir warung juga sama seperti warung-warung lain, walau yang ini terlihat lebih bersih dan terjaga. Sarana promosi sangat sederhana, hanya tulisan Pisang Goreng Panas yang ditulis tangan dengan kuas biasa. Daftar harga tercetak di selembar kertas terlaminasi yang ditempel di dinding sebelah kiri. Ada dua orang pegawai yang membantu menggoreng, membuat minuman dan melayani pelanggan sekaligus. Tetapi jumlah pembelinya silih berganti, tidak sederas air pancuran, tetapi datang satu-satu seperti tiada henti.
Tak lama kemudian istri Wak Diro pergi, kata Wak Diro, istrinya harus mengantar beberapa kertas tisue ke lima cabangnya yang lain. Dan informasi itu membuat saya memilih untuk bertahan lebih lama demi mengetahui apa rahasia sukses bisnis ini.
Setelah melewati beberapa basa-basi, lalu ia bertanya kepada saya, "Mas, sampean apa percaya sama Gusti Allah?". Sebuah pertanyaan yang sulit untuk dijawab, karena saya tidak bisa memperkirakan kemana arah pemikirannya.
Lalu tanpa menunggu jawaban saya, Wak Diro menjelaskan bahwa dalam 8 tahun terakhir Ia tidak lagi mencari uang semata, tapi Ia mencari Tuhan. "Uang bagi saya hanyalah sekadar bonus atas pencarian dan pengabdian saya ke Gusti Allah".
Seperti pengakuan kebanyakan manusia, Ia meyakini bahwa hanya Tuhan yang sanggup mengarahkan dirinya kepada kondisi apapun."Mas, saya bukan jualan pisang goraeg lho", aku Wak Diro, "Saya ini sedang membantu orang-orang agar bisa beribadah dengan baik". "Wow..." pikir saya, apakah penjual pisang goreng ini masih waras?
"Saya ini senang membantu banyak orang dengan mengganjal perutnya agar ibadah shalat Ashar dan Maghrib-nya berjalan dengan baik, karena jam makan malam biasanya setelah Shalat Isya" terang Wak Dirno. Saya mulai memahami apa maksud kalimat Wak Diro sebelumnya, "Uang bagi saya hanyalah sekadar bonus atas pencarian dan pengabdian saya ke Gusti Allah".
Kini saya paham, mengapa ia begitu ramah menyambut tamu-tamunya, kualitas gorengan tetap terjaga baik ukuran maupun takarannya dan ruangan kedai ini tetap terjaga kebersihannya. Jelas bukan karena sekadar mencari uang, tetapi Wak Dirno sedang beribadah. Mencari keridhaan Tuhan. Seperti dijanjikan Allah ketika kita bersyukur, maka nikmat itu terus bertambah dan mengalir lancar.
Saya benar-benar terbayang betapa saya dan banyak sahabat saya yang kerja mati-matian siang -malam hanya sekadar mencari uang. Bayangan itu begitu asam terasa setelah mendengar pengakuan Wak Diro itu. Betapa Wak Diro sudah menemukan kunci dasar sukses bisnis. Ia tidak sekadar menjual jajanan, ia muncul dengan alasan yang lebih mulia. Pisang goreng hanya media mendapatkan ridha Sang Khalik. Semua bentuk kerja dan bisnis dikerjakannya dengan menghadirkan batin, tulus dan iklas.
Khawatir
"Bagian saya adalah mempermudah ibadah orang lain, bagian Gusti Allah menjaga saya Mas" "Saya hanya pasrah dan memohon agar selalu dituntun Gusti Allah" aku Wak Diro. "Apapun langkah saya, saya percaya Gusti Allah akan menyelamatkan saya. Jika saya dibawa ke kubangan kerbau sekalipun, saya tetap percaya kalau itu adalah kehendak Gusti Allah dengan maksud tertentu agar saya mendapatkan hikmah atas perjalanan itu".
Menyelesaikan pisang terakhir, saya bertanya, "Wak, apakah sampean tidak khawatir dengan kenaikan BBM?", dengan ringan Wak Diro menjawab, "Lha wong, saya sudah serahkan hidup saya ke Gusti Allah, kok mesti kuatir?". Sambil mengulurkan uang kembalian ke saya, ia berujar, "Saya kan cuma kawulo, apakah pantas kalau saya ikut campur tangan 'ngatur kerjaan Kanjeng Gusti?"
Hidup adalah pilihan, kita bisa memilih hidup tentram atau hidup sengsara. Ketentraman dan kesengsaraan fokus utamanya bukan terletak di banyak atau sedikitnya harta, namun lebih terletak pada "Kita mau menyerahkan hidup ke yang mengurus kehidupan atau tidak". Itu saja pilihannya ........
Kita itu sering aneh, selalu ngurusi yang bukan urusannya. Berani menghadapi hidup tentram, tanpa selalu merasa terhimpit aneka permasalahan! !! Bagaimana Pendapat anda ???
Sehubungan dengan Tragedi tidak diajaknya Syarif dalam acara
Pengajian Umum oleh KH. Abdullah Gymnastiar di Masjid Sabilillah Malang
tanggal 20 Februari 2009 kemarin,
Ucup memohon maaf atas tragedi tersebut...
Hari Jumat, 20 Februari 2009 pagi-pagi setelah sholat Subuh, Ucup diberi tahu sama Bapak Ucup kalau hari ini ba’da sholat Jumat di Masjid Sabilillah Malang mau ada pengajiannya KH. Abdullah Gymnastiar a.k.a Aa’ Gym. Denger inpo itu Ucup yang masih setengah nyawa kaget ga karuan. Subhanallah, Alhamdulillah hari ini salah satu orang yang Ucup kagumin mau dating ke Malang n ngasi tausiah-tausiah berharganya Beliau ke kita semua. GPL alias Ga Pikir Lama (halaaah meksooo) Ucup langsung bertekad bakalan mau dateng.
Niat itu sebenernya teteup berkobar sampe jam 10.30 pagi. Tapi sebenernya sempet redup juga si gara-gara pas Ucup mandi banyak orang di luar pada gedo-gedorin pintu minta Ucup cepet-cepet mandinya, padahal lagi di puncak kenikmatan tuh pas digedor-gedorin, hehehehe… bis gitu aer di kamar mandi pake mati lagi.. sempet juga kepikiran pertanda buruk neeh (astaghfirullah…) tapi ya ternyata cukup juga tuh sisa aer yang ada di bak mandi.
Sekitar jam 11.15 Ucup udah nyampe di Masjid Sabilillah, tadinya kirain masih sepi gitu, ternyata parkiran sepeda motor udah lumayan penuh. Nah pas udah ada di dalem Masjid, jamaah udah lumayan banyak, n akhirnya cuma kebagian di shaf ke-5. Sambil nunggu masuk waktu Shalat Jumat, Ucup sempet baca beberapa ayat Al Quran. Waktu Shalat Jumat udah masuk, ya seperti halnya Sholat Juamat yang laen, kita mulai prosesi Sholat Jumat n diterusin ma acara pembacaan Shalawat Nabi sambil nunggu Aa’ Gym dateng.
Sekitar 1 jam kemudian, akhirnya yang kita tunggu-tunggu pun dateng, Al Mukarram KH. Abdullah Gymnastiar. Melihat wajah n sosok Beliau yang menurut Ucup sangat mempesona namun tetap bersahaja. Sempet ada kejadian yang sebenernya bikin miris ato apa ya lebih tepatnya??? Seperti biasanya jika ada seorang Ulama yang dateng, para jamaah langsung berebut buat cium tangan Ulama itu. Ada seorang teman yang sempet bilang itu adalah salah satu tanda ketawadhu’an seorang awam terhadap seseorang yang alim seperti Ulama. Tapi waktu itu yang bikin miris adalah, saking berebutnya jamaah yang ingin mencium tangan Beliau, sampai-sampai Aa’ Gym sempet jatuh. Nah, setelah sambutan dan beberapa acara tambahan, mulailah Beliau memberikan tausiah-tausiahnya.
Pas Beliau ceramah, cara Beliau berceramah, logat Beliau, ciri khas isi ceramah Beliau sama sekali tidak hilang, ya maksudnya setelah beberapa waktu lama beliau udah jarang muncul di TV buat ngasi tausiah-tausiah bermanfaat dari Beliau. Sempet juga beliau menyinggung masalah poligami yang beliau lakukan yang sempat membuat Beliau “jatuh”. Tapi itu semua ngga bikin Ucup kehilangan rasa kangen, hormat n kagumnya terhadap sosok and tausiah-tausiah Beliau.
1 jam Beliau bertausiah ngga kerasa udah lewat. Tausiah pun selesai n Beliau pun pamitan ke semua jemaah. Ya semoga Beliau bisa lebih sering tampil lagi untuk bisa mengurangi rasa kangen kami atas tausiah-tausiah Beliau. Amieeen...
Oh ya buat isi tausiah beliau (versi rangkuman Ucup) bakal Ucup tampilin di posting berikutnya... To Be Continued Yaak... Heheheheh....
Suatu hari ada seorang perampok yang sedang berjalan kelelahan setelah ia pulang merampok. Di tengah jalan sang perampok melihat satu pohon yang sangat rindang, kemudian ia memutuskan untuk beristirahat sejenak di bawah pohon itu. Ketika ia sedang beristirahat, secara tidak sengaja ia melihat seekor ular berbisa yang setelah ia sadari ternyata ular itu buta. Kemudian sempat terbersit di pikirannya jika bagaimana si ular buta ini masih tetap bias bertahan hidup padahal si ular ini buta.
Tak lama kemudian, sang perampok melihat ada seekor burung datang membawa secuil daging yang dibawanya terbang entah dari mana… ternyata si burung itu malah datang ke tempat si ular buta yang sedang ada di sarangnya. Lalu kemudian si burung kecil itupun menyuapi si ular buta itu dengan cuilan-cuilan daging yang ia bawa.
Melihat “drama” si ular buta dan si burung kecil itupun langsung sujud dan kemudian bertobat sambil menangis kepada ALLAH SWT, ia mengatakan “Ya ALLAH sungguh hinanya aku apabila dibandingkan dengan ular buta dan bururng kecil itu, tak sepantasnya aku mengkhawatirkan akan rezeki yang akan Engkau berikan kepadaku, sampai-sampai aku harus mengambil hak orang lain untuk kemudian aku makan, padahal dengan kondisi seperti itu saja ular yang buta itupun tetap Engkau berikan rezekinya…”
Memang, dalam kitab Minhajjul Abidin yang ditulis oleh Imam Al-Ghazali telah disebutkan bahwa kita tak sepantasnya mengkhawatirkan rezeki yang akan datang kepada kita, yang memang telah ditentukan jumlah, cara dan melalui apa rezeki kita akan datang oleh ALLAH SWT. Karena kekhawatiran kita akan rezeki yang akan datang kepada kita akan mengganggu dan akan menjadi penghalang segala ibadah kita kepada ALLAH SWT.
Don’t judge a book by its cover…
(hehehe jadi inget tukul, n bukan empat mata-nya, i miss u oom... wkwkwkwkw)
Kata-kata itu langsung muncul di otaku cup pas ucup mikirnya mulai kemana-mana. Kemana-mana disini tu maksudnya waktu ucup mikir kalo seseorang ato sesuatu itu dari tampilan luarnya aja... astaghfirullah... knapa ya pikiran pertama yang muncul tuh selalu pemikiran soal tampilan luarnya doank??? Dasar setan! Ngajaknya mikir yang kek gitu!
Barang apapun itu knapa ucup selalu ngenilai dari tampilannya duluan, ya meskipun akhirnya berusaha buat nilai itu dari sisi lain. N parahnya knapa penilaian terhadap tampilan itu juga berlaku buat sesama kita (manungsia maksdnya...) cowok cewek ga ada bedanya... apa lagi pas setannya lagi pada arisan di deket otaknya ucup... waaah udah deh... komentarnya makin menjadi... kek pas ucup jalan entah ke mall ato kemana lah gitu trus ketemu pasangan yang (maaph banget, maaph... ) njomplang , nih otak langsung langsung bilang
”kejamnya dunia.... bagaikan langit dan dalemnya sumur...!” (heheheh, biasanya kan bagai langit dan bumi, berhubung jaoooh banget makanya bumi jadi dalemnya sumur, jadi lebih jaoooh lagi dah...hehehehhe). dasar setan ya... padahal kan ucup ga tau gimana tuh cowok bisa dapet tuh cewek, bisa jadi kan si cowoknya baeek bangeet, juara cerdas cermat se karisidenan Malang Besuki, trus rajin ibadahnya blum lagi kalo dia anaknya orang mampu yang dapet duit dari jalan halalan toyyibbah n dapet kesempatan buat nyelametin tuh cewek dari cowok2 kurang ajar... (jiaaaelaaaahhh.. sempurna banget tuh cowok...ada ga si cowok kek gt?) ya mirip ma liriknya Saykoji ”mungkin dia memang cowok sejati yang deketin cewek pake hati...” halaaah.
Padahal ucup ndiri gimana?
udah ndut, jelek, ga punya apa2, ga bisa apa2 ga da prestasi lagi, pake mikir kek gitu lagi...
dasar ucup!
Nah sekarang nih masalahnya gimana ya caranya buat ngeilangin tuh pemikiran yang selalu ngenilai barang atao bahkan orang lain dari penampilannya dulu??? Sebenernya beberapa temen bilang, emang si kebanyakan kita ngenilai dulu dari penampilannya, soalnya tuh yang kita liat pertama kan penampilan luarnya dulu. Bener si, bener banget malahan, tapi ya itu tadi gimana tuh pemikiran ga muncul pertama kali tiap kita liat orang baru. Hmmm tapi sayangnya mpe sekarang ucup belum nemuin jawaban atau tips (kali yaa lebih tepatnya...) buat itu semua. Sekarang ucup cuma bisa berdoa biar pemikiran itu ga muncul lagi, n kalo pun muncul lagi, ucup Cuma bisa bilang ”Astaghfirullah hal adziim...”
Dalam rangka menularkan virus railfanning (hehehehe...), ucup mo tambahain beberapa info ringan tentang kereta api. Kali ini ucup mo sharing infotentang kode-kode yang ada di kereta penumpang. sebelumnya ucup mo kasi tau beberapa istilah yang biasa dipake sama kalangan kereta api, termasuk PT. KAI sendiri.
Lokomotif : Penarik rangkaian kereta api yang umumnya (tapi tidak selalu) berada di paling depan.
Kereta : Rangkaian 'gerbong' yang digunakan untuk penumpang
Gerbong : Rangkaian yang digunakan untuk mengangkut barang, termasuk rangkaian gerbong untuk mengangkut BBM ataupun CPO yang biasa kami sebut gerbong ketel.
Sekarang ucup mo coba sharing tentang kode yang ada di kereta penumpang (disini, dicontohkan kode yang ada pada kelas eksekutif)
1. Jenis dan kelas kereta (1-4 digit)
K1 : Kereta Penumpang Kelas eksekutif
K2 : Kereta Penumpang Kelas bisnis
K3 : Kereta Penumpang Kelas ekonomi
KM : Kereta makan
M : Kompartemen
KMP : Kereta makan dengan pembangkit genset
MP : Kompartemen dengan pembangkit genset
KP : Kereta penumpang dengan pembangkit genset
BP : Bagasi dengan pembangkit genset
B : Bagasi
2. Tahun pembuatan kereta (2 digit)
3. Jenis boogie (baca : suspensi) yang digunakan
4. Sekuen, nomor urut kereta saat pembuatan (2 digit)
5. R = Retrofit / Rebuilt / Renovasi
6. Lokasi dipo kereta penumpang tersebut berada, dirawat dan dimiliki oleh
JAKK : Jakarta Kota
BD : Bandung
CN : Cirebon
PWT : Purwokerto
YK : Yogyakarta
SLO : Solo
MN : Madiun
ML : Malang
SDT : Sidotopo (Surabaya)
SBI : Surabaya Pasar Turi
BW : Banyuwangi
SMT : Semarang Tawang
SMC : Semarang Poncol
RK : Rangkas Bitung
(data di atas ialah hanya beberapa dipo kereta di Pulau Jawa)
7. Kode teknis instalasi internal
AC-TS : Kereta penumpang dengan pendingin AC dan instalasi listrik
TS : Kereta penumpang dengan instalasi listrik
BK : Berat kosong kereta penumpang dengan satuan KG
8. Kode keterangan teknis instalasi internal
220/380V : Tegangan listrik pada kereta penumpang
32000KG : Berat kosong
9. Kode perawatan berkala kereta penumpang
MD : Mulai dinas (tanggal pertama kereta penumpang tersebut mulai beroperasi)
PA : Pemeriksaan akhir (pemeriksaan menyeluruh terhadap kereta penumpang tersebut) PA biasanya dilakukan di bengkel khusus kereta penumpang yang biasa disebut BalaiYasa. Di Pulau Jawa sendiri terdapat 3 Balai Yasa kereta penumpang,
MRI : Balai Yasa Manggarai
TG : Balai Yasa Tegal
SGU : Balai Yasa Surabaya Gubeng
PA YAD : Pemeriksaan Akhir Yang Akan Datang (jadwal PA selanjutnya dari kereta penumpang tersebut)
10. Tanggal dilakukannya MD, PA, PA YAD
11. Tempat menuliskannya tanggal pelaksanaan pelumasan kereta penumpang tersebut setiap
bulannya
Semoga virus ini merambah ke seluruh dunia... (heleeeh)
Akhirnya, setelah nunggu mulai tanggal 25 Januari 2009, koleksiku nambah satu lagi. Sms menggembirakan datang dari Koh Cecep ”Cup, headsetmu wes teko!” weeh, deg deg –an neh mo ngambil tuh headset!
Pas nyampe di rumah Koh Cecep, cepet-cepet ucup liat, buka n rasakan (lebay mode : on) tuh headset. Kesan pertama ma tu headset... KEREEEEENNN BANGGEEEEEDH! Suaranya boz! Fyuuuuh, five star grade!
Nih headsetnya :
Technical data:
Frequency Response : 18 – 18.000 Hz
Impedance : 32 Ohm
SPL (at 1 KHz, 1rms) : 115 dB
THD : <>
Ni beberapa koleksi ucup :
AX – MD-2007 : buat pas naek motor
Creative (gat au serinya) bawaan Creative Zen Stone : buat dipinjem-pinjem adek
Creative HQ-80 : buat olahraga
Sennheiser HD-202 : buat santai n dengerin musik berkualitas (halaah)
Udah semingguan ini ucup menghilang dari jagad per-YM-an (heleh maksa banggeeedh...!) n kegiatan buat belajar nge-blog. Bukan gara-gara apa si tapi emang gara-gara kuota internet di rumah ucup udah nyampe batesnya, n sesuai perjanjian ama orang rumah, kalo misalkan kuota internet di rumah ngelebihin batesnya, lebihnya tuh kudu BDD a.k.a Bayar Duikmu Dhisik. Nah berhubung keuangan lagi seret, maka diproklamirkan buat STOP kegiatan yang berhubungan dengan berinternet ria di rumah!
Tapi sebenernya ga cuma itu aja sih, seminggu ini ucup juga dibikin sibuk gara-gara ucupharus survey. Ceritanya tuh nih survey ucup lakuin buat cari data buat ucup pake di TA a.k.a Tugas Akhir ucup yang kebetulan temanya soal Geographic Information System. Ni tema TA nuntut pemakenya (kek narkoba aja nih istilah!) buat bisa dapetin data yang valid n akurat buat di pake nantinya di peta yang mau dibikin. Nah buat bida dapet data yang valid n akurat mau ga mau ucup kudu ngelakuin yang namanya survey, n cakupannya wilayah Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang n Kota Batu) + Pandaan Kab. Pasuruan.
Hari Pertama :
Tanggal 22 Januari jadi hari pertama ucup ngejalanin tuh survey. Ditemenin sama Inggrid, ucup mulai tuh survey ke wilayah Kepanjen, Ibukota Kabupaten Malang buat ngurus segala macem surat ijin survey ke kantor-kantor dinas terkait. Dengan segala macem birokrasi (yang kadang-kadang ga penting) itu, akhirnya kita bisa nylesein 80% perijinan yang diperluin. Kok Cuma 80%, yang 20% kemana? Nah yang 20% itu pas kita ketemu aparat yang susah banget dapet ijin buat survey, n akhirnya kita putusin buat cari data sendiri lewat website resmi Kabupaten Malang, ya jadi ceritanya mbeling mode : on, hehehehe. Trus kita juga nyicil buat survey di daerah Kepanjen, Pakisaji, n Wagir buat ngurangin tugas kita besok.
Hari kedua :
Survey selanjutnya dilakuin mulai hari Sabtu 24 Januari 2009 soalnya kita mikir kalau kita survey hari Jumat, surveynya ga bakalan maksimal gara-gara kepotong ibadah Sholat Jumat. Ya meskipun sebenernya itu bukan alasan tepat si, lebih tepat sebenernya tuh gara-gara alasan males, hehehehe. Yup yup, survey hari kedua rencananya kita mulai buat nyusurin Malang Raya bagian utara. Lawang, Singosari, Karang Ploso, Batu, Kota Batu, Pujon, Ngantang, Kasembon, Junrejo, n akhirnya Dau. Emang bener-bener perdjoeangan tuh hari, pertama kalinya survey (yang bener-bener survey) langsung ambil perbatasan kabupaten Malang ma Kabupaten Kediri, udah gitu abis kita sholat dhuhur di jalan, kita di suguhin ujan deres banget, n itu sampe kita nyampe di rumah lagi… Gila, capek banget tuh hari... fyuuuuh.
Tapi yang unik di hari pertama itu, waktu kita mau survey ke daerah Songgoriti. Sepanjang jalan mulai dari jalan masuk sebelah SPBU Songgoriti, kita (yang emang mulai dari awal boncengan sama Inggrid) dibuntuti sama tukang ojek, ga disangka ga dinyana (halaah) si tukang ojek bilang ”mas, villa mas, mas villa...”, kompak kita bilang ”nggaaaa maaass!”. pengalaman pertama neh kita ditawarin begituan, bingung, kaget, ngrasa aneh, ngrasa pengen (itu khusus ucup... :p) nyampur jadi satu. Gila! Padahal tu baru jam 3-an sore, eh udah banyak yang nawarin begituan...
Emang si, daerah Songgoriti udah terkenal sebagai salah satu daerah tempat ”esek-eseks” di wilayah Malang Raya,,, tapi masih gimana gitu rasanya ditawarin begituan, n alhamdulillah kita masih dijaga sama ALLAH SWT dari perbuatan maksiat yang satu itu.
Hari Ketiga :
Setelah abis tuh kaget gara-gara ditawarin villa, hari Minggu 25 Januari 2009 kita mantepin buat survey ke tempat-tempat yang mungkin ”lebih baek” daripada Songgoriti (hehehehe...masih terngiang ternyata :p). Kali ini kita mau survey ke Pakis, Tumpang, Jabung, Poncokusumo, Tajinan, Bululawang, Wajak, Turen, Dampit, Tirtoyudo, Ampel Gading, Sumber Manjing Wetan a.k.a Sumawe, Gondanglegi, n Bantur. Tapi gara-gara beberapa wilayah kaya Jabung, Poncokusumo, Tirtoyudo, n Ampel Gading ga terdaftar ada pasar disitu, jadi kita putusin buat ga datengin tuh wilayah soalnya biasanya kalo di suatu daerah ga ada pasar brarti tu daerah emang masih sepi banget n kurang ada kegiatan perekonomian di situ. Seperti biasa, setelah kita sholat dhuhur di jalan, hari itu ujan masih setia nemenin kita sampe di setangah jalan, tapi alhamdulillah dari daerah Krebet sampe rumah, ujan ga lagi nemenin kita.
Hari Terakhir :
Nah ni hari, Senin 26 Januari 2009 kita rencanain sebagai hari terakhir kita survey fasilitas umum di Malang Raya. Oh ya hari itu juga pas ama perayaan Imlek juga lhoo, jadi kita ucapin Gong Xi Fa Chai ya... (cino mode : on).
Hari terakhir kita pilih mo survey ke tempat yang ucup ma Inggrid ngerasa paling asing, soalnya kita sama-sama jarang, ato malah belum pernah ke daerah itu kaya Pagak, Donomulyo, Kalipare, Kromengan, Wonosari, Ngajum, n Sumberpucung plus Sukun yang masuk sebagai tugas kelompok. Dengan alasan yang sama kek kemarin, kita putusin ga ke Wonosari n Ngajum. Sebenernya hari terakhir juga jadi hari yang paling asyik dari 4 hari kita survey. Hari terakhir itu kita nemuin beberapa tempat keren banget yang ada di Malang Raya n juga jadi hari paling cepet kita ngejalanin survey plus belum lagi kali ini kita ga kebagian acara hujan-hujanan di tengah jalan. Aaaach... indahnya hari itu... (mulai dee lebay-nya...)
Fyuuuhh,,, Alhamdulillah akhirnya kelar juga kerjaan survey Malang Raya. Capek si sebenernya, tapi asyik banget, soalnya kita jadi bener-bener tau wilayah Malang Raya, Inggrid juga sempet bilang sambil bercanda ”niih enaknya TA ngambil tema GIS, kita ga cuma ngerjain TA di dalem kamar kekurung kaya ayam yang mau dibeleh (baca: disembelih), kita jadi bisa jalan-jalan keliling n dapet pengalaman baru..” bener juga si, at least ada banyak pengalaman yang kita dapet pas lagi survey, Didik Dino, salah satu tim GIS VEDC5 yang asli Lumajang tapi ngaku orang Melayu (piss Dik...) juga bilang ”abis acara survey kita, sekarang aku jadi tau Malang, ya meskipun mek daerah Kedungkandang doang, n ga bakalan kesasar aku sekarang kalo di daerah situ!” Siiiph deh Dik!
Harta karun selama ini emang identik sama sesuatu benda yang punya nilai luar biasa besar dalam hitungan nilai uang. Tapi ga selamanya kan harta karun identik sama semua ’nilai uang’ itu. Beberapa minggu kemaren di salah satu acara televisi, ada orang-orang yang menyebutkan benda-benda yang mereka koleksi as their treasures, yang menurutku dan mungkin beberapa orang diluar sana benda-benda itu kurang punya ’nilai uang’ tadi.
Dari beberapa kolektor itu banyak kolektor yang ngoleksi barang-barang ’aneh’ n ’ga berharga’. Kaya ada yang ngoleksi gagang keris, tiket kereta api bekas, tabloid, tutup botol, botol itu sendiri n banyak banget yang lainnya. Ngga sedikit dari mereka yang tekun ngumpulin itu semua punya anggepan kalo suatu saat barang-barang itu bakalan nge-datengin ’nilai uang’-nya sendiri. Atau banyak juga yang punya niat pengen jadiin barang-barang yang mereka koleksi itu jadi barang-barang buat mengenang masa lalu bareng anak cucu mereka.
Buat alasan kedua itu mungkin bisa jadi juga bermanfaat buat kita yang nantinya juga pengen mengenang masa lalu lewat barang-barang yang para kolektor itu koleksi. Ya kan siapa tau akhirnya mereka suatu saat bikin museum kecil buat nyimpen barang-barang yang mereka koleksi itu. Bahkan di Amerika sendiri ada museum buat nyimpen frisbee, yang awal mulanya dari koleksi frisbee seorang anak n akhirnya sekarang jadi museum frisbee dengan ribuan koleksi.
Sebenernya ucup ndiri secara ga sengaja nemuin beberapa buku telepon kota Malang yang umurnya paling tua udah sekitar 20 tahun-an. Mulai dari buku telepon kota Malang tahun 1989, 1994, 1995, 1996, 1999 n sekitar tahun 2000-an. Ide gila lalu muncul terinspirasi sama beberapa berita n artikel yang nyangkut sama hobi aneh diatas. Kan bisa jadi kalo tuh buku ucup simpen n rawat sebaik mungkin trus suatu saat ada yang mau nawar tuh buku telepon sampe harga yang bikin kita ngiler...hehehehehhe...
Yah... who knows kan???
Ga sengaja baca salah satu artikel di tabloid bulanan Media Ummat edisi Januari 2009.
22 Sifat Yahudi Menurut Al-Quran
keras hati dan dzalim (Al-Baqarah:75,91,93,120,145,170 ; An-Nisa:160 ; Al-Maidah:41)
kebanyakan fasik dan sedkit beriman kepada ALLAH SWT (Ali Imran:110 ; An-Nisa:55)
musuh yang paling bahaya bagi orang-orang Islam (Al-Maidah:82)
amat mengetahui kekuatan dan kelmahan orang-orang Islam seperti mereka mengenal anak mereka sendiri (Al-An'am:20)
mengubah dan memutarbalikkan kebenaran (Al-Baqarah:75,91,101,140,145,211 ; Ali Imron:71,78 ; An-Nisa:46 ; Al-Maidah:41)
menyembunyikan bukti kebenaran (Al-Baqarah:76,101,120,146 ; Ali Imron:71)
hanya menerima perkara-perkara atau kebenaran yang dapat memenuhi citarasa atau nafsu mereka (Al-Baqarah:87,101,120,146 ; Al-Maidah:41)
ingkar dan tidak dapat menerima keterangan dan kebenaran Al-Quran (Al-Baqarah:91,99 ; Ali Imron:70)
memekakkan telinga kepada seruan kebenaran, membisukan diri untuk mengucapkan perkara yang benar, membutakan mata terhadap bukti kebenaran dan tidak menggunakan akal untuk menimbangkan kebenaran (Al-Baqarah:171)
mencampuradukkan yang benar dan yang salah, yang hak dan yang batil (Ali Imran:71)
berpura-pura mendukung orang Islam tetapi apabila ada dibelakang orang-orang Islam, mereka mengutuk dengan sekeras-kerasnya (Al-Baqarah:76 ; Ali Imran:72,119)
hati merak sudah tertutup akan Islam karena dilaknat oleh ALLAH SWT yang disebabkan oleh kekufuran mereka sendiri (Al-Baqarah:88,120,145,146)
kuat berpegang pada rasa kebangsaan mereka dan mengatakan bahwa mereka adalah bangsa yang istimewa yang dipilih oleh Tuhan dan menyakini agama yang selain daripada Yahudi adalah salah (Al-Baqarah:94,111,113,120,135,145 ; Al-Maidah:18)
tidak akan ada kebaikan untuk seluruh manusia jika mereka memimpin (An-Nisa:53)
tidak suka, dengki, iri hati terhadap orang-orang Islam (Al-Baqarah:90,105,109,120)
mencintai kemewahan dan kehidupan dunia, bersifat tamak dan rakus, menginginkan umur yang panjang dan mengejar kesenangan serta takut akan kematian (Al-Baqarah:90,95,96,212)
berkata bohong, mengingkari janji dan melampaui batas (Al-Baqarah:100,246,249 Ali Imran:183,184 ; An-Nisa:46)
berlindung di balik mulut yang manis dan perkataan yang baik (Al-Baqarah:204,246 ; Ali Imron:72 ; An-Nisa:46)
mengada-ada perkara-perkara dusta dan suka kepada perkara-perkara dusta (Ali Imran:24,94,183,184 ; Al-Maidah:41)
berlaku sombong dan memandang rendah terhadap orang-orang Islam (Al-Baqarah:206,212,247)
tidak amanah dan memakan hak orang laindengan cara yang salah (Ali Imran:75,76 ; At-Taubah:34)
selalu melakukan kerusakan dan menganjurkan peperangan (Ali Imran:64)
Tapi, sebenernya kalo ngebahas masalah Israel-Palestina yang lagi hot-hot nya ini jadi inget obrolan ma seorang temen baik yang bilang,
"Kejadian ni semua pasti da hikmahnya cup, ALLAH SWT ga bakal nyiptain sesuatu tu sia-sia. ente tau kan, dengan kejadia ni, orang-orang Palestina bisa mati syahid, sudara Islam di tempat lain jadi bisa beramal, saudara Islam di seluruh dunia bisa kompak doain saudara Islam di Palestina..."
plus da perkataan Habib Muhsin di pengajian Jumat malam di Masjid Nurul Falah, Klojen, Malang yang bilang
"Kejadian ini bisa jadi awal dari kebangkitan Islam di dunia, buktinya sudah muncul semangat-semangat jihad fi sabilillah di setiap dada orang Islam di seluruh dunia"
Tapi kalo dipikir-pikir, bener juga si pa kata nih temen baik n Habib Muhsin ini, yaa meskipun ga ngurangin kebencianku ma Yahudi di seluruh dunia si... :p
hmmm...
paling ga, tu semua bisa bikin aku mulai coba belajar untuk selalu berfikir dari sisi lain dan mencoba untuk selalu mengerti...(kek tag-nya blog sapa yaa??? hihihihi)
Wallahua'lam Bisshowaaf...
image courtesy by : www.poetrymania.co.cc
Railfans...
apaan tuh?
keknya masih banyak banget orang yang tanya itu (tapi ga sebanyak yang tanya soal kampusku yang hampir punah itu kok :p). Bisa dibilang railfans tuh sebutan buat orang-orang yang "gila sepur!"
Ga heran deh kalo banyak orang yang nganggep kita aneh, aneh banget malahan, kaya beberapa komentar temen-temen, mulai dari "Apa anehnya ma kereta api?", "kereta api yang diliat apanya si?", "Kereta api di Indonesia ya mek gitu-gitu thok, ga mbois, kotak kek bungkus sabun mandi...". Tapi apapun komentar mereka, ucup tetep bangga ngaku
"I AM AN INDONESIAN RAILFANS!"
N, tau ga? ternyata di Indonesia tuh udah banyak banget orang "Gila Sepur" kaya ucup gini. Alhamdulillah! hehehehe...
secara umum sih kita suka n bangga dibilang Railfans, tapi sebenernya ada juga organisasi resmi n udah mapan buat nampung hobby kita ini, contohnya IRPS (Indonesian Railway Preservation Society) yang hampir ada di tiap daerah yang dilewati jalur kereta api, ada juga media cetak yang khusus ngebahas soal kereta api, Majalah Kereta Api, mailing list keretapi@yahoogroups.com, blog-blog yang ngebahas kereta api n masih banyak yang lain.
Di Malang sendiri sebenernya lumayan banyak railfans, tapi kita jarang ketemu, jadi pada jarang tahu. Ni ada foto beberapa Railfans ML yang biasa kumpul di stasiun Kotabaru Malang. n yang sempet bikin ucup kaget, aktifis-aktifis Railfans Malang malah kebanyakan masih junior di soal umur, tapi senior kalo udah soal kereta api.
Moga Railfans ML yang lain bisa ikut gabung ma kita yang udah sering ngumpul.
Ya, semoga.
Oh ya, ada lagi, salam khas dari kami Railfans Indonesia...
Salam Semboyan 35!
Bulan Muharram adalah bulannya ALLAH SWT...
Dari 12 bulan di tahun Hijriyah, ALLAH SWT memang mengkhususkan satu bulan ini sebagai bulannya ALLAH SWT.
Hari Raya-nya anak-anak yatim piatu.
Di bulan ini ALLAH SWT menganugerahi 1 hari di bulan Muharram sebagai salah satu hari yang istimewa bagi umat Islam dan mungkin umat manusia, hari itu adalah Hari Asyuro yang jatuh pada tanggal 10 Muharram Tahun Hijriyah. Mengapa hari Asyuro menjadi salah satu hari yang istimewa? karena menurut sejarahnya di hari Asyuro inilah terjadi berbagai kejadian penting di dalam sejarah umat manusia. Beberapa kejadian itu adalah:
1. Diselamatkannya Nabi Musa AS dari kejaran Firaun dan bala pasukannya, dimana pada hari itu, sebagaiman kita tahu, Firaun dan bala pasukannya ditenggelamkan oleh ALLAH SWT di laut merah.
2. Diselamtkannya Nabi Nuh AS dari musibah banjir besar yang diberikan ALLAH SWT kepada umat Nabi Nuh AS, dimana setelah 950 tahun Nabi Nuh AS berdakwah, beliau hanya mendapatkan 80 orang pengikut, dan diantaranya tidak termasuk anak dan istrinya.
3. Diselamatkannya nabi Ibrahim AS dari kejadian dibakarnya beliau oleh raja Namrud
4. Rasullullah Muhammad SAW. memenangkan salah satu perang terbesar beliau. (maaf, saya lupa nama peperangan itu)
Dan masih banyak kejadian-kejadian penting yang terjadi pada tanggal 10 Muharram. Bahkan pada jaman Jahilliyah-pun, kaum-kaum jahilliyah sudah sangat menghormati bulan Muharram dengan cara mereka tidak mau mengadakan peperangan pada bulan Muharram.
Dan satu lagi ritual yang selalu dilakukan oleh kaum Syiah (maaf saya tidak mau menyebut mereka sebagai salah satu bagian dari umat Islam) di Hari Asyuro, yaitu mereka menyiksa diri mereka sendiri dengan cara memukul-mukulkan kawat berduri ke tubuh mereka dengan alasan mereka ingin meniru apa yang terjadi pada Imam Hasan dan Husein pada jaman itu.
Namun pada bulan Muharram itulah atau lebih tepatnya pada Hari Asyuro itulah kita disunnahkan untuk melakukan beberapa amalan baik,antara lain :
1. Berpuasa
Haditsnya ialah ketika Rasullullah Muhammad SAW melakukan hijrah ke Madinah, beliau melihat kaum Yahudi sedang melakukan puasa, ketika Rasullullah SAW bertanya kepada mereka, "mengapa kalian melakukan puasa di hari ini?" mereka menjawab "karena di hari inilah Nabi Musa AS diselamatkan oleh ALLAH dari kejaran Fir'aun". Kemudian Rasullullah SAW berkata "Ketahuilah kalian wahai pendusta agama ALLAH, bahwasanya kami umat Islam lah yang lebih berhak dan pantas untuk berpuasa dan merayakan selamatnya Nabi Musa AS". Seketika itu juga Rasullullah SAW berniatdan kemudian melakukan puasa Hari Asyuro.
Namun agar puasa kita tidak dianggap sebagai puasa yang meniru kaum Yahudi, banyak Ulama' yang kemudian mem-fatwa-kan agar kita berpuasa antara tanggal 9 - 11 Muharram. Dan tahun ini InsyaALLAH tanggal 9 Muharram 1430H akan jatuh pada hari Selasa 6 Januari 2009.
2. Memperbanyak taubat dan membaca Istighfar
karena di Hari Asyuro ALLAH SWT berjanji, barang siapa orang yang bertaubat pada Hari Asyuro, maka ALLAH SWT akan menghapus dosa-dosa yang ia lakukan selama 1 tahun kebelakang.
3. Bagi yang sudah berkeluarga, disunnahkan untuk menambah uang belanja dan atau uang jajan kepada Istri dan anak kita sebagai ungkapan rasa bahagia memasuki tahun yang baru, dan barang siapa menambah uang belanja keluarga di Hari Asyuro maka rezekinya akan ditambah selama 1 tahun kedepan oleh ALLAH SWT.
4. Memperbanyak bacaan "Hasbunallah Wa Nikmalwakiil, Nikmalmaula Wa Nikmannatsiir" sebanyak 70x pada malam Hari Asyuro.
Hal ini didasarkan kepada doa apa yang dibaca Nabi Ibrahim AS ketika beliau dibakar hidup-hidup oleh raja Namrud.
5. Menyantuni anak-anak yatim piatu.
Wallahua'lam Bisshowaaf...
seseorang yang...
apa yaa...???
jadi binun?!!?
seseorang yang dilahirin di bulan juni 1986, seseorang yang lagi bikin TA buat dapetin selembar ijasah PENS ITS, seseorang yang lagi binun mo kemana ntar bis kuliah, seseorang nyang lagi cari p***r (hueheueheue), seseorang yang jadi Vice President Bakso Priangan Mang Yayat, seseorang nyang....